Terpilihnya mereka bukan sembarang. Untuk membentuk band ini saja, diperlukan energi untuk mengaudisi hampir lebih dari 2000 musisi-musisi muda yang tersebar di Jakarta , Bandung dan Jogjakarta . Proses audisi yang dilakukan selama 4 bulan ini diakui sebagai satu kesulitan terbesar dalam keseluruhan persiapan film Garasi. Sebuah proses yang selektif, dan di-supervisi langsung oleh Agung Sentausa dan Mira Lesmana serta music director ternama Indonesia , Andy Ayunir.
Ketiga personil band Garasi yang sebelumnya tidak pernah bertemu ini, datang dari latar belakang dan aliran musik yang berbeda. '"Saya ingat sekali saat mempertemukan mereka untuk pertama kalinya di tahap audisi. Mereka saling memperkenalkan diri dan kemudian mulai ngobrol tentang musik. Obrolan itu berjalan agak kaku. Terlihat sekali bahwa mereka adalah individual yang sangat berbeda, datang dari latar belakang yang berbeda pula. Walaupun demikian, terasa ada good chemistry diantara mereka," kata Andy Ayunir.
Komitmen yang tinggi dan rasa cinta terhadap musik membuat kekakuan itu tidak berlangsung lama. Selera musik yang berbeda-beda dari para personilnya, kemudian malah memperkaya nuansa musik yang mereka ciptakan. Dalam waktu 4 bulan mereka berhasil menciptakan 6 buah lagu. Sebuah prestasi yang luar biasa, mengingat pada waktu itu mereka juga disibukkan dengan pelatihan akting, proses reading, ditambah juga keharusan untuk melakukan pemahaman dan pendalaman karakter-karakter yang akan mereka mainkan di film Garasi.
Di minggu pertama, penjualan album bertajuk OST. Garasi berhasil mencapai 12 ribu kopi, sebuah prestasi yang patut diperhitungkan untuk pendatang baru.
Track Sample:
Hilang http://www.savefile.com/files.php?fid=8490777